Santri Mengabdi, Gerakan yang diciptakan Ali Ridho untuk Membangun Generasi Pemuda Indonesia Unggul

Ali Ridho

Jika dilihat dari akun Instagram yang dimiliki Ali Ridho (@aliridhoazhari), Ali Ridho sepertinya sangat memberikan fokus perhatian dia kepada kalangan santri. Hal itu terbukti dengan adanya sebuah gerakan santri mengabdi yang telah ia ciptakan. Rupanya, tindakan Ali tersebut dilatarbelakangi oleh konotasi yang kurang baik terhadap santri, seperti dianggap tidak modern dan belum mampu bersaing di dunia kerja. Sebagai sosok yang mendapat gelar santri terbaik, ia pun ingin merubah dan membangun generasi pemuda Indonesia unggul dari kalangan santri.

Doktrin dalam kalangan dunia santri

“Padahal jika kita lihat saat ini cukup banyak orang dari kalangan santri yang sukses dalam dunia politik bahkan menjadi pemimpin di Indonesia, misalnya saja Presiden Gus Dur dan juga wakil presiden kita saat ini, KH Ma’ruf Amin. Jadi, saya ingin merubah mindset masyarakat terhadap kalangan santri”, ucap Ali Ridho ketika memberikan sambutan.

“Barang dunyo” adalah istilah yang digunakan untuk memberikan kesan bahwasannya kehidupan di dunia merupakan kehidupan yang sesaat. Secara tidak disadar doktrin tersebut berdampak buruk pada generasi-generasi muda di kalangan santri. Dengan adanya doktrin tersebut, banyak kalangan santri yang membeda-bedakan antara urusan dunia dan akhirat kemudian menilai buruk pekerjaan duniawi. Sehingga banyak santri yang tidak bisa berkembang, sebagain besar dari mereka terfokus untuk melakukan urusan ukhrawi saja yang “menurut mereka sudah benar”. Padahal seorang Nabi Muhammad saw pun masih mengupayakan urusan duniawi, seperti halnya berdagang. Disisi lain, Nabi Muhammad juga merupakan seorang pemimpin negara.

Dengan dibangunya gerakan santri mengabdi, Ali Ridho berharap bisa merubah doktrin tersebut, berharap santri bisa ikut andil dalam membangun tatanan NKRI.